
Sumedang — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 12 Universitas Muhammadiyah Bandung melaksanakan program mengajar di PAUD sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak usia dini di Desa Cikole, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, pada Senin (11/08/2025).
Program ini menjadi salah satu agenda utama KKN yang menekankan pentingnya peran pendidikan sejak usia dini sebagai fondasi dalam membangun generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.
Kegiatan mengajar di PAUD dilaksanakan dengan mengusung konsep bermain sambil belajar. Melalui metode ini, anak-anak diajak untuk belajar dengan cara yang menyenangkan dan penuh keceriaan sehingga mereka dapat menyerap pengetahuan sekaligus mengembangkan keterampilan secara optimal.
Aktivitas kreatif
Mahasiswa KKN menghadirkan berbagai aktivitas kreatif. Misalnya saja seperti bercerita, menggambar, bernyanyi, bermain peran, hingga pengenalan dasar huruf, angka, dan nilai-nilai moral.
Lebih dari itu, program ini juga dirancang untuk memaksimalkan potensi perkembangan anak di berbagai aspek, mulai dari motorik halus, motorik kasar, bahasa, sosial-emosional, hingga kognitif.
Misalnya, ketika anak-anak menggambar bendera, mereka tidak hanya melatih keterampilan motorik halus, tetapi belajar mengenal warna dan simbol kebangsaan.
Saat bernyanyi bersama, selain mengasah kemampuan bahasa, anak-anak juga belajar membangun kepercayaan diri dan interaksi sosial dengan teman sebaya.
Pada kesempatan kali ini, tema kegiatan yang diangkat adalah “Mengenal Bendera Negara Indonesia.” Tema ini dipilih bertepatan dengan momen bulan kemerdekaan sehingga anak-anak dapat diperkenalkan pada simbol-simbol kebangsaan sekaligus ditanamkan rasa cinta tanah air sejak dini.
Dengan pendekatan yang kreatif, anak-anak diajak mengenal warna merah putih, memahami arti penting bendera Indonesia, dan menumbuhkan kebanggaan terhadap identitas bangsa.
“Kami ingin anak-anak di PAUD memiliki pengalaman belajar yang bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, keceriaan, dan semangat untuk terus belajar,” ujar Neisya Tazkia, salah satu mahasiswa KKN.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap anak-anak PAUD Desa Cikole memperoleh pondasi pendidikan yang lebih kuat, baik dari segi akademik dasar maupun pembentukan karakter.
Dengan stimulasi yang tepat, diharapkan mereka siap melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya dengan bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif.
Tentang KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Bandung merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa untuk berperan aktif dalam pembangunan desa.
Bidang yang menjadi fokus meliputi pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi, serta sosial kemasyarakatan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengabdi, tetapi belajar dari masyarakat sehingga tercipta hubungan timbal balik yang saling menguatkan.***