Kabupaten Cianjur, Kabar Muhammadiyah Jabar
Dalam ikhtiar menolong korban akibat Gempa Cianjur yang terjadi pada Senin lalu (21/11/2022), Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung (RSMB) mengirim langsung tim medis ke lokasi bencana.
Tim medis yang dikirim oleh Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung terdiri atas satu orang dokter, 3 perawat, dan satu supir.
Salah satu anggota tim medis RSMB, dr Dadan mengungkapkan bahwa tim medis RSMB sejak hari pertama di Cianjur terus berkeliling mendatangi setiap pengungsian yang ada di lokasi bencana.
“Pelayanan tim medis Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung di lokasi bencana itu kita mendatangi lokasi-lokasi pengungsian, dari sana kita bisa tahu apa kebutuhan para korban yang utama,” ujarnya.
Selama di sana, dr Dadan menerangkan tim medis RSMB sudah memberikan pelayanan kesehatan ke dua kampung, yakni di Kampung Jamaras dan Kampung Talaga
Dirinya juga mengatakan, kebanyakan para korban di dua kampung tersebut mengalami luka ringan dan berbagai penyakit lainnya seperti demam atau diare.
“Memang dalam fase tanggap darurat ini kecenderungan penyakit atau keluhan yang mereka rasakan biasanya berhubungan dengan pegal-pegal dan luka ringan, tapi biasanya setelah satu minggu mulai muncul keluhan lain seperti demam, batuk, kemudian karena pola makan tidak bagus pasti muncul mencret, gatal-gatal, alergi, dan penurunan daya tahan tubuh,” imbuhnya.
“Keluhan-keluhan tersebut wajar terjadi, karena kita lihat para pengungsi kini masih tinggal di tenda yang sangat tidak representatif, nah kita masuk kesana, memberikan pelayanan, harapannya itu bisa sedikit membantu mereka,” tambahnya.
Melihat keadaan mendesak, dr Dadan berharap agar para korban sesegera mungkin dibuatkan hunian yang layak, karena hal ini dapat membantu menjaga kesehatan para penyintas.
“Yang paling urgen sekarang adalah hunian darurat, karena ketika mereka mendapatkan hunian yang lebih representatif, otomatis kesehatan mereka akan terjaga,” terangnya.
*Reporter: Reksa Sandi
Penulis: Aqbil WAK