Bandung — Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora (Soshum) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Nanang Rizali secara resmi melantik kepengurusan Himpunan Mahasiswa Kriya Tekstil dan Fashion (HIMA Rekat) periode 2024-2025 pada Senin (6/1/2024).
Acara yang berlangsung khidmat dan tertib tersebut diselenggarakan di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan, lantai tiga gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Kota Bandung, Jawa Barat.
Selain Dekan Fakultas Soshum, hadir pula dalam acara ini Ketua Program Studi Kriya Tekstil dan Fashion Saftiyaningsih Ken Atik, Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier Taufik Maulana, hingga sejumlah perwakilan organisasi mahasiswa (ormawa) yang ada di lingkungan UM Bandung.
Pada kepengurusan kali ini, mahasiswa program studi Kriya Tekstil dan Fashion Ainnur Rohmah terpilih secara sah sebagai Ketua HIMA Rekat untuk masa bakti 2024-2025.
Setelah pelantikan, ia menegaskan komitmennya untuk meneruskan kepemimpinan HIMA Rekat sebelumnya dengan melanjutkan serta memperkuat program kerja yang telah berjalan. ”Tidak hanya itu, kepengurusan kami juga berupaya untuk membuka kesempatan seluas-luasnya kepada teman-teman mahasiswa lainnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan Hima Rekat,” ucap Ainnur.
Ia juga akan selalu berkoordinasi dengan ormawa-ormawa lainnya yang ada di UM Bandung untuk pengembangan inovasi dan kreativitas dalam menjalankan berbagai program yang sudah dicanangkan. ”Saya berharap Hima ini menjadi wadah yang dapat memberikan manfaat nyata bagi kita semua dalam memabangun karakter sebagai insan yang berkualitas,” terangnya.
Kabinet Renaissance
Dalam kepengurusan HIMA Rekat kali ini, dirinya dan anggota lain mengusung kabinet Renaissance. Ia menjelaskan bahwa kabinet Renaissance berasal dari bahasa latin yakni Renaitre. ”Renaitre berasal dari dua kata yakni Re artinya kembali dan naitre artinya lahir,” ungkap Ainnur.
Melalui kabinet tersebut, dia berharap HIMA Rekat bisa menumbuhkan semangat para mahasiswa program studi Kriya Tekstil & Fashion UM Bandung. ”Adanya kabinet ini, kami berkomitmen untuk menghidupkan kembali semangat dan nilai-nilai kemahasiswaan yang berlandaskan pada kreativitas, inovasi, dan kolaborasi,” tandas Ainnur.
Oleh karena itu, Ainnur berharap kepengurusan Hima Rekat yang baru dapat mengedepankan pemikiran kritis dan eksplorasi terhadap pengetahuan para mahasiswa khususnya yang ada di prodi Kriya Tekstil dan Fashion. ”Semoga kabinet ini menjadi kabinet penggerak perubahan dan pengembangan di lingkungan kampus UM Bandung,” pungkas Ainnur.
Pelantikan HIMA Rekat kali ini mengusung tema inspiratif, ”Membangun Semangat Baru Menuju Organisasi yang Berkualitas, Loyalitas, dan Solidaritas,” sebagai landasan untuk mendorong semangat kebersamaan dan komitmen dalam menciptakan organisasi yang unggul, penuh dedikasi, dan harmonis.***(FK)
