Madiun – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) atau Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) sukses menggelar Kuliah Umum Komunikasi dengan menghadirkan Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIP UMY Fajar Junaedi sebagai narasumber. Kuliah umum ini berlangsung di Ruang Rapat 1, Kampus 1 UMMAD, pada Selasa, 3 September 2024.
Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIP UMMAD Latutik Mukhlisin menjelaskan bahwa kuliah umum ini diikuti oleh mahasiswa Prodi Ilkom UMMAD semester 1 dan 3 dengan jumlah peserta sekitar 55 orang. “Peserta kuliah tamu adalah mahasiswa Prodi Ilkom UMMAD semester 1 dan 3, ada sekitar 55 mahasiswa. Bertempat di kampus 1,” ujarnya.
Kuliah umum kali ini mengangkat tema “Perspektif Profesi Komunikasi di Era Industri 5.0,” yang dianggap sangat relevan bagi mahasiswa dalam memahami peran dan tantangan di dunia profesional. “Ini sangat luar biasa bagi mahasiswa karena mereka mendapat ‘charger’ langsung dari pakarnya,” tambah Latutik.
Dalam pemaparannya, Fajar Junaedi membahas berbagai aspek ilmu komunikasi, termasuk hubungannya dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Ia menekankan pentingnya keterampilan komunikasi bagi tim kampanye pasangan calon yang akan berlaga di Pilkada.
“Komunikasi merupakan skill penting bagi tim kampanye pasangan calon yang maju Pilkada. Melalui komunikasi, dapat mengelaborasi semua produknya agar menarik dan memiliki nilai jual tinggi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fajar menggarisbawahi pentingnya peran komunikator yang handal dan berintegritas dalam tim kampanye. “Tim kampanye mestinya diisi oleh orang-orang yang memiliki skill komunikator yang handal, mampu menyampaikan pesan dengan baik, punya kredibilitas bagus, dan terpercaya,” tambahnya.
Ia juga berbicara tentang prospek karir lulusan Ilmu Komunikasi, yang menurutnya sangat luas dan menjanjikan. “Mahasiswa komunikasi memiliki prospek profesi yang sangat luas, mulai dari influencer, konten kreator, narator, hingga mengelola media sosial lembaga maupun institusi, serta kebutuhan sebagai humas atau public relations,” ungkap dosen yang telah menulis lebih dari 70 artikel populer ini.
Ia menekankan pentingnya penguasaan kompetensi, baik hard skill maupun soft skill, bagi mahasiswa komunikasi. “Hal terpenting yang perlu dikuasai oleh mahasiswa komunikasi adalah kompetensi baik hard skill ataupun soft skill. Untuk itu saat kuliah perlu memperbanyak karya di berbagai bidang komunikasi,” jelasnya.
Kuliah umum yang berlangsung interaktif ini diakhiri dengan kuis bagi para peserta, di mana mahasiswa yang paling aktif dan memberikan tanggapan balik di Instagram Story dengan menyebut akun resmi Ilmu Komunikasi UMMAD akan mendapatkan penghargaan.
“Kuliah umum dilakukan interaktif dan ada kuis bagi mahasiswa,” terang Fajar. Dengan acara ini, diharapkan mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UMMAD semakin siap menghadapi tantangan dunia kerja di era Industri 5.0.***(FA/FK)