Kabar PersyarikatanKolom

Kalender Hijriah Global Tunggal: Umat Muslim di Seluruh Dunia Bersatu

Oleh: Ace Somantri*

BANDUNGMU.COM — Tidak ada alasan bagi umat muslim untuk terus-menerus menggunakan penanggalan yang berbeda-beda antara satu negara dengan negara lainnya, bahkan terkadang dalam satu negara pun terjadi perbedaan. Timbul pertanyaan, mengapa tahun Masehi bisa seragam di seluruh dunia, sementara tahun Hijriah, yang menjadi acuan waktu bagi umat muslim, tidak seragam?

Sebenarnya, hal ini bukan sesuatu yang diharapkan, melainkan merupakan bagian dari proses panjang yang harus dialami umat muslim di manapun. Berbagai pertemuan internasional telah diadakan oleh para pakar ilmu falak dan ahli astronomi muslim untuk membahas penanggalan tahun Hijriah agar dapat diseragamkan bagi seluruh umat muslim dunia.

Upaya ini terus-menerus dijadikan spirit dan motivasi bagi umat muslim, khususnya para pakar ilmu falak dan astronom muslim, untuk merumuskan dan menyusun kalender Hijriah yang dapat digunakan oleh seluruh umat muslim di dunia.

Di antara banyak entitas sosial muslim, Muhammadiyah adalah salah satu organisasi masyarakat muslim yang berkarakter tajdid dan memiliki infrastruktur sosial yang cukup besar. Kehadiran ormas Islam seperti Muhammadiyah selalu dinantikan kontribusi pemikirannya untuk membangun peradaban. Dengan kekuatan infrastruktur yang dimiliki, Muhammadiyah terus berkomitmen mewujudkan peradaban Islam dunia di berbagai aspek kehidupan. Saat ini, Muhammadiyah berupaya keras untuk mewujudkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang berlaku untuk seluruh umat muslim di seluruh dunia.

Dengan mengesampingkan ego dan fanatisme kelompok ormas Islam, objektivitas sikap harus dikedepankan demi kemaslahatan dan kemanfaatan umat Muslim dan masyarakat pada umumnya.

Kalender tahun Hijriah sebagai penanggalan hari, pekan, bulan, dan tahun bagi masyarakat muslim sejak awal muncul hingga tahun 1445 belum pernah ada yang berlaku secara tunggal untuk seluruh umat muslim di dunia. Meskipun banyak yang menyadari pentingnya hal ini, dalam proses penyatuan sistem kalender Hijriah global masih sering terjadi perbedaan pendapat dan metodologi dalam penghitungan penanggalan dari tahun ke tahun.

Hal ini bukanlah sesuatu yang sepenuhnya salah, melainkan perbedaan cara dan metodologi dalam memahami objek hukum. Sesungguhnya, yang berhak menentukan benar atau salah secara mutlak hanyalah Allah Ta’ala, pemilik alam semesta. Yang paling penting adalah manusia disarankan dan dianjurkan untuk terus berpikir dan berkarya berdasarkan apa yang diperoleh dari wujud material di sekitarnya sesuai potensi yang dimiliki.

Segera dimasifkan informasi dan sosialisasi KHGT kepada seluruh warga muslim, khususnya warga Muhammadiyah yang sudah menunggu. Baru saja dimulai peluncuran tahun Hijriah global, tanggal 1 Muharam 1446 Hijriah sudah terjadi perbedaan jatuh pada hari yang berbeda. Kalender global yang diterbitkan Muhammadiyah menetapkan 1 Muharam 1446 Hijriah jatuh pada Ahad, sementara dari informasi yang beredar luas, Nahdlatul Ulama menetapkan pada hari Senin.

Artinya, kondisi umat Islam saat ini harus terus berupaya keras memberikan pencerahan sebaik-baiknya hingga masyarakat muslim memahami secara logis dan objektif. Dengan demikian, ketika terjadi perbedaan pendapat antar individu muslim terkait kalender Hijriah, tidak diharapkan menimbulkan gesekan sosial hanya karena ketidakpahaman dan fanatisme terhadap entitas sosial Islam tertentu.

Umat Islam pada umumnya memiliki tingkat kesatuan emosional yang kuat karena sumber rujukan mereka sama, yaitu Al-Quran dan As-Sunnah. Namun, dalam politik global, kekuatan negara-negara muslim tidak memiliki kemerdekaan dan kedaulatan yang kuat. Sebagai contoh, negara-negara di jazirah Arab secara faktual terpecah belah oleh isu-isu pemahaman keagamaan seperti Sunni versus Syiah. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, muncul kelompok ISIS yang sangat radikal dalam pemahamannya.

Menarik untuk dicermati bahwa isu Sunni versus Syiah serta keberadaan kelompok ISIS sering kali diindikasikan sebagai hasil rekayasa dari negara-negara adidaya yang memiliki kekuatan politik global dan kepentingan di negara-negara Arab. Hingga hari ini, isu-isu tersebut terus dimanfaatkan untuk mengolah isu-isu sensitif dalam pemahaman keagamaan Islam. Padahal, Allah Ta’ala tidak pernah tidur, selalu melihat dan mengetahui apa pun yang dikerjakan manusia dan makhluk lainnya.

Kembali kepada spirit kesatuan atau unifikasi kalender Hijriah, hal ini akan menjadi pemicu bagi umat Islam di seluruh dunia untuk membangun kekuatan emosional yang positif. Ada langkah-langkah yang harus diambil secara bertahap. Namun, dengan niat yang tulus dan komitmen yang nyata, tujuan yang dicita-citakan pasti akan tercapai tanpa banyak basa-basi.

Dengan dipublikasikannya KHGT, ini merupakan wujud niat baik dalam upaya menegakkan ilmu pengetahuan di bidang astronomi Islam. Jika masih ada kekurangan, baik dalam ketepatan merujuk teks ataupun sistematika argumen dalil nash, hal ini dapat dilengkapi dan disempurnakan. Kekurangan atau kesalahan adalah hal yang wajar dan merupakan sifat insaniyah, baik dalam berpikir maupun berkarya.

Sudah menjadi konsensus umat manusia di seluruh dunia bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat dinamis sehingga dapat mempengaruhi peradaban dunia. Ini terbukti dengan banyaknya cabang dari berbagai bidang ilmu yang berkembang menjadi berbagai disiplin ilmu. KHGT yang berlaku mutlak untuk umat Islam merupakan salah satu bentuk karya ilmu yang diturunkan dari cabang ilmu pengetahuan tertentu.

Meskipun KHGT bukanlah sesuatu yang baru dalam sejarahnya, faktanya hari ini kehadirannya di tengah-tengah umat Islam Indonesia adalah sesuatu yang baru. Sangat mungkin akan ada berbagai tanggapan dan komentar dari pakar, ahli, dan pengamat yang menanggapi dengan cara pandang masing-masing sesuai dengan sudut pandang yang digunakan.

Suka atau tidak suka, KHGT yang disebarluaskan oleh Muhammadiyah adalah bentuk kebebasan dan kemerdekaan ilmu pengetahuan. Perbedaan pandangan adalah hak setiap individu di muka bumi. Yang paling penting adalah spirit dan motivasi untuk unifikasi kalender Hijriyah sebagai bentuk tanggung jawab moral keilmuan, memfasilitasi umat muslim Indonesia dan di seluruh dunia menuju kesatuan yang utuh.

Muhammadiyah dan warganya memiliki konsekuensi untuk mampu memberikan penjelasan mengenai KHGT kepada siapa pun yang mempertanyakan dalil dan argumentasinya. Selain itu, mereka juga harus terus mempopulerkan KHGT hingga masyarakat muslim memahami secara rasional dan logis, atau setidaknya mengetahui alasannya secara sederhana.

Umat Islam di Indonesia dikenal di mata banyak negara sebagai warga dengan tingkat ketaatan yang baik. Tingkat toleransi antar umat beragama juga sangat tinggi, memungkinkan Indonesia menjadi pelopor dan kiblat bagi umat manusia dalam hal keagamaan. Melalui KHGT ini, umat muslim Indonesia mengemban tugas dengan ketulusan hati yang mendalam, tanpa menyombongkan diri sebagai yang paling benar atau menganggap yang lain salah.

Mereka yakin bahwa Allah Ta’ala akan memudahkan jalan untuk menyatukan umat muslim dalam kekuatan yang kokoh, menegakkan tauhid di tengah-tengah kehidupan dunia ini. Dengan itu, mereka berupaya merevitalisasi kondisi lingkungan alam dunia yang semakin tak terkendali, siap menerima konsekuensi yang mungkin pahit dan menyakitkan.

Kehadiran KHGT merupakan titik terang yang menghiasi dunia, dengan harapan bahwa pengaruhnya mampu menginspirasi pemikiran umat muslim di seluruh dunia. Gagasan ulama terkemuka zaman modern, terutama Muhammad Syakir sebagai pencetus awal KHGT, meregenerasi kembali pemikiran Islam dalam ilmu falak dan astronomi yang sebelumnya terpecah-belah dan tidak terhubung.

Saat umat Islam merindukan persatuan, Muhammadiyah, yang telah berusia lebih dari 115 tahun, teguh berdiri. Komitmen mereka terhadap peradaban Islam tidak pernah padam. Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Islam yang progresif, Muhammadiyah berharap dapat memberikan kontribusi dalam mencerahkan umat manusia dan alam semesta. Amin. Wallahu’alam.

*Dosen UM Bandung dan Wakil Ketua PWM Jabar

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button