Yogyakarta – Dalam ceramahnya di Masjid KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Jumat (14/03/2025), Mahli Zainuddin Tago membahas keunggulan Islam dalam keragaman agama di dunia. Mengawali tausiyahnya, ia membacakan Surah At-Taubah ayat 33 yang menegaskan bahwa Islam adalah agama yang diunggulkan oleh Allah di atas agama lainnya.
Mahli menyoroti keberagaman agama dan kepercayaan yang ada di dunia, termasuk sistem kepercayaan tradisional seperti Parmalim di Sumatera Utara, Kaharingan di Kalimantan, hingga aliran kebatinan di Jawa. Ia menjelaskan bahwa secara akademis, ada ratusan hingga ribuan agama yang telah diteliti oleh para antropolog dan filsuf.
Dalam pemaparannya, Mahli menjelaskan jenjang konsep ketuhanan, mulai dari animisme dan dinamisme yang mempercayai roh dalam benda-benda, politeisme yang meyakini banyak dewa, hingga henoteisme yang menempatkan satu dewa sebagai yang utama. Ia menegaskan bahwa Islam berada di puncak konsep ketuhanan dengan monoteisme yang mutlak, yaitu kepercayaan pada satu Tuhan yang Maha Segalanya.
“Dalam satu kampus hanya ada satu rektor, dalam satu negara hanya ada satu presiden. Maka, dalam alam semesta hanya ada satu Tuhan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Mahli juga mengingatkan jemaah agar waspada terhadap praktik yang berpotensi menyekutukan Allah, seperti mempercayai mitos-mitos tertentu. Ia menegaskan bahwa syirik adalah dosa besar yang harus dihindari.
Menutup ceramahnya, Mahli berpesan dengan nada ringan namun penuh makna, “Hati-hati, jangan sampai syahadat kita batal gara-gara jadi musyrik. Kalau nomor rekening kita dihapus, nggak ada tabungan yang masuk!”***
