Garut, 09 Agustus 2024 — Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Barat menggelar Gebyar Milad ke-63 dengan tema “Pelajar Berdampak, Jawa Barat Berdaya,” yang diikuti oleh 3000 pelajar Muhammadiyah dari seluruh penjuru Jawa Barat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sarana bagi para pelajar untuk berkontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan parade dan kampanye yang diikuti ribuan pelajar. Namun, acara inti dari Gebyar Milad kali ini adalah apel bersama yang digelar di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut. Apel tersebut dihadiri oleh Pejabat Bupati Kabupaten Garut, Barnas Ajidin; Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat, Abdullah Effendi, M.E.; Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Dr. Ayi Rusyana, M.Ag.; Mudir Pondok Pesantren Darul Arqam, K.H. Ahmad Syaoqi; dan Ketua Umum Pimpinan Wilayah IPM Jawa Barat, M. Irsyad Khalid.
Selain para tokoh tersebut, kegiatan ini juga dihadiri oleh pimpinan organisasi otonom Muhammadiyah tingkat wilayah, pimpinan organisasi kepemudaan tingkat provinsi, Pimpinan Daerah IPM se-Jawa Barat, dan Pimpinan Cabang IPM se-Kabupaten Garut, yang turut memeriahkan apel ini. Kehadiran para tokoh dan pimpinan organisasi tersebut menambah semarak dan khidmat acara, serta menunjukkan dukungan penuh terhadap perjuangan IPM dalam mencetak generasi muda yang berdaya.
Dalam apel, dilakukan penyerahan bibit tanaman secara simbolis oleh Pimpinan Wilayah IPM Jawa Barat kepada Pimpinan Pondok Pesantren Darul Arqam, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Garut, dan Pejabat Bupati Kabupaten Garut. Penyerahan ini menjadi simbol komitmen IPM dalam menjaga lingkungan dan memberdayakan masyarakat, sejalan dengan tema besar yang diusung.
Apel juga dimeriahkan dengan penampilan seni dari Tapak Suci dan paduan suara dari santri Darul Arqam. Penampilan ini tidak hanya menambah semangat para peserta apel, tetapi juga menunjukkan kekayaan budaya dan kreativitas yang dimiliki oleh para pelajar Muhammadiyah.
Dalam pidato pembukaannya, Pejabat Bupati Garut, Barnas Ajidin, menyampaikan pesan penting kepada para pelajar. “Ikatan Pelajar Muhammadiyah harus memahami tentang bagaimana kondisi yang diharapkan. Jadi, para pemimpin sekarang ini memohon dan meminta kepada para pelajar untuk mempersiapkan diri, karena generasi berikutnya akan diestafetkan oleh adik-adik sekalian. Selamat Milad IPM ke-63,” ujar Barnas Ajidin. Ia juga menambahkan, “Mudah-mudahan para pelajar, kader IPM, menjadi pemimpin yang ideal. Tentunya, harus diberikan pembinaan yang dapat dipertanggungjawabkan dan bagaimana bisa menjawab berbagai tantangan yang dihadapi dengan bekal ilmu dan perilaku yang berakhlak mulia.”
Wakil Ketua PWM Jawa Barat, Dr. Ayi Rusyana, M.Ag., dalam pidatonya, menggarisbawahi pentingnya kontribusi IPM bagi masyarakat. “Kami berharap Ikatan Pelajar Muhammadiyah bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di Jawa Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya, karena belakangan ini para pelajar menghadapi masalah yang tidak sederhana, seperti kenakalan remaja, bullying, narkoba, dan pornografi. Dengan adanya milad ini, IPM bisa melakukan refleksi agar dapat memperkuat barisan dan memberikan dampak positif terhadap masyarakat,” tuturnya.
Pidato penutup disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Wilayah IPM Jawa Barat, M. Irsyad Khalid. Ia menegaskan bahwa IPM terus berupaya untuk memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. “Melalui parade yang diikuti ribuan pelajar ini, kami ingin menegaskan bahwa IPM secara nyata sudah dan akan senantiasa mampu memberikan kontribusi positif dalam membangun generasi muda yang unggul. Saya optimis IPM ke depan akan terus berkembang dan semakin memberikan dampak.”
Kegiatan Gebyar Milad IPM ke-63 ini menjadi bukti nyata bahwa Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat terus berkomitmen dalam menciptakan generasi muda yang berdaya, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, IPM Jawa Barat diharapkan dapat terus menjadi pelopor, pelangsung dan penyempurna perubahan positif bagi masyarakat Jawa Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya.
