
Bandung – Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung sukses menyelenggarakan Festival Manajemen (FEGENT) 2025.
Kegiatan ini berlangsung meriah pada Kamis (12/06/2025) di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga kampus ini, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752.
Acara puncak FEGENT tahun ini mengusung konsep “Nuansa Laut” yang terinspirasi dari nama kabinet “Ngoembara Harsa” diibaratkan sebagai perahu yang sedang berlayar dan FEGENT ada di dalamnya.
Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari workshop melukis, photo booth, pameran seni, hingga pertunjukan musik dari band-band kampus dan luar kampus, seperti Sound of Tauco, Redstar, dan Pink Cloud Summer. Penampilan DJ sebagai penutup acara yang menarik antusiasme audiens.
Selain itu, dalam rangkaian FEGENT juga telah digelar tujuh lomba akademik dan non-akademik yang menjadi ajang kompetisi bagi para mahasiswa. Misalnya saja cerdas cermat, debat, business plan, futsal, badminton, mobile legend, hingga playstation.
Pada festival kali ini, turut digelar bazar makanan dan minuman di halaman parkir UM Bandung yang menambah semarak acara sekaligus menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pelaku UMKM.
“Untuk kurasi stand bazar, kami bekerja sama dengan dosen-dosen Manajemen sehingga partisipasi pesertanya sangat ramai. Stand juga terbuka untuk umum, termasuk beberapa pelaku usaha lokal,” ujar Ketua Pelaksana FEGENT Hasbi Dwi Oktafianto.
Hasbi berharap konsep acara pada tahun ini bisa diinovasikan lagi pada tahun yang akan datang sehingga acara lebih matang dan meriah.
“Harapannya sih, konsep yang sekarang ada di tahun selanjutnya itu bisa kita inovasiin lagi. Dan kita lebih prepare lagilah supaya audiens maupun juga konsepnya lebih matang lagi. Dan lebih membawa suasana yang lebih serulah,” katanya.
Pada workshop melukis, peserta dibagikan kuas, cat, dan sebuah tote bag untuk menuangkan kreativitas mereka. Salah satu peserta workshop mengaku senang bisa mengikuti kegiatan yang berlangsung ramai ini.
“Bagian yang paling saya nikmati tentu saja saat melukis. Soalnya memang dari awal saya sudah suka melukis, bisa dibilang itu salah satu hobi saya juga. Jadi, ketika dikasih kesempatan untuk menuangkan kreativitas lewat media yang disediakan, saya langsung semangat,” imbuhnya.
“Kalau boleh berharap, mungkin ke depannya jumlah pesertanya bisa lebih banyak lagi. Supaya suasananya makin hidup, makin ramai, dan bisa jadi ajang ketemu teman-teman baru juga,” katanya.
“Saya juga berharap acara seperti ini bisa diadakan lebih sering karena menurut saya kegiatan kreatif semacam ini penting buat refreshing di tengah padatnya kuliah,” tutupnya.***(Putri/Dewi/Abdul/Gina/Bewara Pers)