Kabar Muhammadiyah Jabar—
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengeluarkan pernyataan sikap atas konflik yang terjadi antara Hamas dan Israel baru-baru ini.
Pernyataan sikap itu tertera pada surat pernyataan Pers PP Muhammadiyah nomor 006/PER/1.0/2023 tentang Perang Israel- Palestina.
Surat resmi tersebut dikeluarkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Rabu (11/10/2023). Total ada 7 poin yang Muhammadiyah nyatakan.
Dijelaskan di dalamnya bahwa PP Muhammadiyah sangat prihatin dengan perang Israel-Palestina yang berimbas pada banyaknya korban warga sipil.
PP Muhammadiyah juga mengingatkan rakyat Indonesia agar tidak termakan provokasi yang gencar di sulut di media sosial
“Mengimbau kepada semua pihak di tanah air untuk menyikapi perang Israel-Palestina dengan rasional dan arif serta tidak terprovokasi oleh berbagai informasi provokatif, hoaks, dan menyesatkan,” tulisnya.
Muhammadiyah pada suratnya juga akan memberikan dukungan penuh baik moril maupun materil untuk Palestina.
“Muhammadiyah senantiasa mendukung perjuangan Palestina serta bersiap mengirimkan bantuan dan relawan kemanusiaan, aktif berkoordinasi, dan bekerjasama dengan berbagai pihak yang dapat dipercaya untuk membantu masyarakat sipil yang menjadi korban perang terutama anak-anak dan perempuan,” tulis surat tersebut.
Seperti diketahui Gaza kembali memanas usai pasukan Israel dan Hamas saling mengirim serangan sejak pekan lalu.
Hamas menyerang Israel pada Sabtu dengan dalih ingin mengakhiri pendudukan terakhir di Bumi.
Dilain sisi Israel membalas serangan-serangan Hamas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi yang diklaim menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.
Kementerian kesehatan Palestina per hari Selasa (10/11/2023) mencatat sudah ada 1.100 warganya tewas dan 5.339 terluka di Jalur Gaza.
*Penulis: Moh Aqbil WAK
