
Bandung — Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Bandung resmi melantik kepengurusan baru Pimpinan Komisariat (PK) IMM Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung periode 2025–2026 pada Senin (14/04/2025).
Acara pelantikan yang berlangsung khidmat di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung ini turut dihadiri oleh Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier UM Bandung, dosen program studi PIAUD, perwakilan BEM, dan sejumlah organisasi mahasiswa di lingkungan kampus.
Pada kepengurusan kali ini, mahasiswa program studi PIAUD Fajar Abidin resmi dilantik sebagai Ketua PK IMM PIAUD yang baru. Dalam sambutannya usai pelantikan, Fajar menekankan bahwa istilah ”pimpinan” dalam IMM bukan sekadar jabatan struktural, melainkan memiliki dimensi moral yang dalam.
”Istilah pimpinan dalam Muhammadiyah dan IMM itu adalah amanah, bukan hadiah. Setiap anggota harus memiliki etos kepemimpinan, sebab kita adalah uswah bagi yang lain,” ujarnya. Ia pun berharap seluruh pengurus baru IMM bisa menjadi teladan bagi komisariat lainnya.
Sementara itu, Ketua PK IMM PIAUD sebelumnya, Malinda, turut menyampaikan harapannya untuk kepengurusan baru. Ia merasa bahagia karena bisa membangun dan melanjutkan estafet kepemimpinan.
”Ketua kali ini laki-laki pertama di PIAUD dan saya percaya amanah ini akan dijalankan dengan ikhlas dan maksimal. Semoga hal-hal positif yang telah dilakukan pada periode sebelumnya bisa diteruskan,” tuturnya.
Nilai keislaman
Pada kesempatan yang sangat baik ini juga dosen program studi PIAUD Rizka Saputri menyatakan sangat bangga terhadap kepengurusan PK IMM PIAUD yang baru. Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman sebagai identitas utama kader IMM.
“Organisasi ini adalah ibadah, maka jalankan dengan sungguh-sungguh. Jangan lupa, berorganisasi akan mempertemukan berbagai pemikiran. Maka ta’awun (saling tolong) adalah kunci. Ada dinamika, tetapi jangan lupa untuk saling merangkul,” pesan Rizka.
Ia menambahkan bahwa dalam berorganisasi harus menjalankan tiga prinsip penting: memelihara, menjaga, dan memperjuangkan. ”Pelihara yang sudah ada, jaga agar tetap berlanjut, dan perjuangkan apa yang belum ada di Pimpinan Komisariat ini,” pungkasnya.
Dengan pelantikan ini, diharapkan PK IMM PIAUD Universitas Muhammadiyah Bandung terus menjadi wadah yang aktif dan berdaya guna, baik dalam pengembangan kader maupun dalam kontribusi terhadap kemajuan program studi dan Muhammadiyah.***(FK)