Bandung — Banyak pihak mungkin bertanya, siapa sosok Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto MSc IPU, figur yang dipercaya menjadi Ketua Panitia Pelaksana Lokal Milad Muhammadiyah ke-113?
Bagi dunia akademik, nama tersebut tentu bukanlah nama baru. Kiprahnya panjang, konsisten, dan penuh dedikasi—baik sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung saat ini maupun sebagai Rektor IPB University selama dua periode.
Lahir di Banjarnegara, Jawa Tengah, pada 10 September 1959, Herry tumbuh menjadi pribadi tangguh yang meniti kariernya dengan kerja keras. Perjalanan akademiknya dimulai di Departemen Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian IPB, tempat ia meraih gelar sarjana pada tahun 1981.
Sepuluh tahun berselang, ia melanjutkan pendidikan magister di Universitas Kochi, Jepang, dan kemudian meraih gelar doktor di Universitas Ehime pada 1994. Kemampuan akademik yang gemilang membuatnya dikenal sebagai sosok cerdas, tekun, sekaligus rendah hati.
Setelah kembali dari Jepang, Herry mengabdikan diri sebagai dosen di Departemen Mekanisasi Pertanian IPB. Kariernya berkembang pesat. Ia dipercaya menjadi Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertanian pada 1999–2003, lalu menjabat Wakil Rektor IPB pada 2003. Empat tahun berselang, pada usia 48 tahun, ia menorehkan sejarah sebagai Rektor IPB termuda, menjabat untuk periode 2007–2012 dan kemudian terpilih kembali untuk periode 2012–2017.
Di bawah kepemimpinannya, IPB meraih pengakuan nasional sebagai salah satu kampus paling inovatif versi Kementerian Riset dan Teknologi RI. Prestasi itu lahir dari visi besar Herry untuk memajukan pertanian Indonesia melalui kerja sama internasional dan penguatan inovasi.
Ia aktif mempromosikan riset yang berdampak, terutama di bidang teknologi rumah tanaman dan hidroponik untuk wilayah tropis basah—bidang yang ia tekuni hingga menghasilkan buku berjudul Teknologi Rumah Tanaman untuk Iklim Tropika Basah: Pemodelan dan Pengendalian Lingkungan serta berbagai publikasi ilmiah.
Namun kiprahnya tidak terbatas pada ruang akademik. Herry juga aktif dalam berbagai organisasi strategis nasional. Sejak 2008 ia menjabat Komisaris PTPN VIII, kemudian pada 2011 dipercaya sebagai Ketua Komite Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Pada tahun yang sama, ia memimpin ICMI Wilayah Bogor untuk masa tugas 2011–2016. Tak berhenti di situ, ia menjadi Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) pada 2014–2016, memperkuat kontribusinya terhadap dunia pendidikan tinggi Indonesia.
Kini, sebagai Rektor UM Bandung periode kedua sekaligus Ketua Pelaksana Lokal Milad Muhammadiyah ke-113 tahun 2025, Herry kembali menunjukkan dedikasi yang sama: memimpin dengan visi, bekerja dengan rendah hati, dan selalu mengedepankan kebermanfaatan.
Kiprahnya menjadi bukti bahwa komitmen, integritas, dan kecintaan pada ilmu pengetahuan dapat membawa seseorang memberi dampak besar bagi umat, bangsa, dan dunia akademik.
Tulisan ini diolah dari berbagai sumber, termasuk Wikipedia dan jejaring alumni IPB.
