Sumber Gambar: PWM Jateng
Kabar Muhammadiyah Jabar— Secara resmi kegiatan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang dihelat tahun ini akan dilaksanakan secara offline (luring) di Surakarta dan boleh dihadiri oleh penggembira.
Keputusan ini dibacakan langsung oleh Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed selaku Sekretaris Umum PP Muhammadiyah pada Tanwir Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 3 tahun 2022 yang diselenggarakan pada Kamis, (30/06 2022).
Dalam pelaksanaannya, di dalam tanwir tersebut dilakukan dengar pendapat dan laporan dari MCCC PP Muhammadiyah, Steering Committee, Organizing Committee, Panitia Pemilihan serta mendengarkan masukan dari 34 PWM se-Indonesia dan Organisasi Otonom tingkat Pusat.
Secara keseluruhan, hasil Tanwir Muhammadiyah dan Aisyiyah tersebut antara lain:
1. Menetapkan pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48 sebagai berikut:
a. Muktamar dilaksanakan pada tanggal 18-20 November 2022 di Kota Surakarta.
b. Muktamar dilaksanakan secara tatap muka sesuai protokol kesehatan Covid-19.
c. Muktamar dihadiri oleh anggota, peserta dan peninjau sesuai anggaran rumah tangga (ART) pasal 22 ayat 5. Khusus peserta dan peninjau ditetapkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dalam jumlah yang terbatas.
2. a. Penggembira dapat diberi kesempatan untuk menghadiri Muktamar dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 serta mengedepankan keamanan, keselamatan, dan kearifan untuk pengakhiran pandemi Covid-19.
b. Pengaturan tentang kehadiran penggembira mengacu pada ketentuan yang direkomendasikan oleh MCCC.
c. Pengelolaan penggembira dilakukan oleh panitia Muktamar secara seksama yang pelaksanaannya berkoordinasi dengan MCCC dan berbagai pihak terkait.
3. Mengamanatkan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mentanfidzkan dan memimpin pelaksanaan Tanwir Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah tahun 2022 ini dengan seksama dan sebagaimana mestinya
Sumber: PWM Jateng
