Tasikmalaya, Kabar Muhammadiyah Jabar—
Libur lebaran Idulfitri telah usai dan sebagian besar pesantren di Indonesia telah kembali memulai kegiatannya.
Begitu pula Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon, dimulai dengan dilaksanakannya acara halal bihalal yang diikuti oleh jajaran pimpinan, pembina, guru, dan staf karyawan.
Halal bihalal yang diselenggarakan pada hari Jumat (19/04/2024) di Gedung ASC ini digelar sebagai wadah untuk bisa saling mengucapkan permintaan maaf serta saling mendoakan.
Dalam tausiahnya Mudir Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon Drs, H. Uum Syarif Usman menjelaskan tentang filosofi kupat atau ketupat yang sering kita jumpai ketika lebaran idul fitri.
Selain itu, beliau mengibaratkan bagaimana bulan Ramadhan membantu kita untuk Self transformation yang ibaratnya kita ulat, selama menjadi kepompong kita berbenah dan bersiap untuk dapat terbang menjadi kupu-kupu yang cantik.
Ada 4 hal yang dapat dilakukan untuk self transformation, sebagai berikut;
1. Self compassion yang maknanya, kita membuat diri merasa nyaman menjadi diri sendiri, memaklumi dan memaafkan diri sendiri.
2. Self healing yang maknanya, kita menyembuhkan diri dari berbagai luka yang didapatkan dari eksternal, seperti tantangan
3. Self improvement yang maknanya, kita melakukan peningkatan kualitas diri, agar kita memiliki kompetensi yang selalu berkembang sesuai zamannya.
4. Self development yang maknanya, kita melakukan peningkatan karakter dan moralitas supaya kita bisa bertransformasi menjadi lebih baik.
Alhamdulillah acara halal bihalal ini terlaksana dengan lancar dan ramai. Acara ini ditutup dengan makan ketupat dan opor bersama agar silaturahmi antar guru dan staff karyawan dapat selalu terjalin.
Semoga dengan terlaksananya acara ini, seluruh civitas akademika beserta staf karyawan bisa saling bermaafan dan meningkatkan kualitas diri di bulan mendatang.
*Kontributor: Noviaraa