Sumber Gambar: Pribadi.
Bandung, Kabar Muhammadiyah Jabar—– Menyikapi peristiwa yang menimpa warga Muhammadiyah di PD Muhammadiyah Cianjur, bendahara PW Muhammadiyah Jawa Barat, H. Ade Khaerudin mewanti-wanti warga Muhammadiyah lainnya untuk berhati-hati memilih travel. Hal ini disampaikan Ade di kantor PW Muhammadiyah Jawa Barat, Jumat (5/8/2022).
“Sebisa mungkin diteliti dulu, perusahaan travel yang akan diajak kerjasama,” ujar Ade.
Menjelang muktamar ke 48 Muhammadiyah-Aisyiyah di Solo pada 18-20 November 2022 antusiasme warga Muhammadiyah untuk mengikuti perhelatan akbar sangat tinggi. Terlebih, muktamar kali ini istimewa karena diundur dari jadwal asalnya pada 2020, sehingga kerinduan warga Muhammadiyah se-Indonesia untuk bersilaturahmi memuncak.
Selain memilih perusahaan travel yang jelas, Ade memberikan saran kepada warga Muhammadiyah untuk mengurus berangkat, menginap dan pulang sebaiknya secara mandiri.
“Bila ingin lebih aman, sebaiknya warga Muhammadiyah berkelompok di tingkat daerah, cabang atau ranting mengurus sendiri kendaraan untuk transportasi dan hotel tempat menginap,” tambah Ade.
Diperkirakan sekitar 3 juta simpatisan Muhammadiyah akan hadir di Solo menghadiri muktamar ke 48 Muhammadiyah-Aisyiyah. Jawa Barat sendiri diperkirakan akan hadir berbondong-bondong melalui jalan darat dan udara.
Mulai dari membawa kendaraan sendiri, menyewa kendaraan, atau menggunakan transportasi umum. Jarak yang masih ditempuh dengan jalan darat, membuat simpatisan Muhammadiyah bersemangat hadir dalam acara akbar tersebut.
*Reporter: Kelik SW
Editor: Aqbil WAK