Kabar Persyarikatan

Generasi Muda Didorong Hadapi Isu Pangan Global dengan Inovasi dan Kepedulian

Bandung — Program Studi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar peringatan World Food Day (WFD) 2025 di Auditorium KH Ahmad Dahlan pada Kamis (16/10/2025). Kegiatan ini mengusung tema ”Hand in Hand for Better Foods and a Better Future” yang menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan masa depan pangan yang lebih baik.

Acara dibuka dengan sambutan dari berbagai pihak yang menyampaikan dukungan terhadap upaya mengatasi persoalan pangan global. Ketua Pelaksana, M Fathir Lukman, berharap kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk lebih peka terhadap isu-isu pangan yang ada di sekitar mereka.

Sementara itu, Khairiah, Kaprodi Teknologi Pangan UM Bandung, menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai generasi penerus yang kreatif dan solutif dalam menghadapi tantangan pangan masa kini. Hal senada disampaikan Effi Herfiana, Dept Head PT GarudaFood Putra Putri Jaya Tbk, yang menyoroti pentingnya inovasi berkelanjutan menghadapi perubahan tren pangan global.

Arief Yunan, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UM Bandung, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bentuk sinergi nyata antara dunia pendidikan dan industri dalam mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi.

Kegiatan ini dipandu oleh dosen Teknologi Pangan Sakina Yeti Kiptiyah dan menghadirkan sejumlah narasumber yang membahas isu strategis di bidang pangan. Salah satunya, Doni Sukarno, Head of Business Unit PT GarudaFood Putra Putri Jaya Tbk, yang membahas pentingnya sinergi antara kampus dan industri untuk membangun generasi inovatif.

Dosen Teknologi Pangan UM Bandung, Saepul Adnan, juga memaparkan materi mengenai upaya mengatasi food waste, terutama di kalangan generasi muda atau Gen Z. Sementara itu, mahasiswa Teknologi Pangan angkatan 2023, Gian Sugipranata, turut berbagi pengalaman melalui topik “How to Survive and Thrive as a Food Technology Student” yang memberikan inspirasi bagi sesama mahasiswa untuk terus berkembang dan berkontribusi di bidang pangan.

Menariknya, acara World Food Day tahun ini juga dirangkaikan dengan kegiatan WFD Berbagi, yakni mahasiswa memperkenalkan hasil inovasi produk pangan seperti cendol ubi ungu dan dumpling sayur. Keduanya merupakan olahan kreatif yang menggabungkan cita rasa lokal dengan bahan bergizi dan ramah lingkungan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk memahami peran penting mereka dalam menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan serta menumbuhkan kepedulian terhadap isu lingkungan dan efisiensi sumber daya pangan. Kesadaran untuk menghargai setiap makanan juga ditekankan, sejalan dengan ajaran Islam yang melarang umatnya untuk berlebih-lebihan sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Al-A’raf ayat 31.

Acara ini tidak hanya menjadi ruang berbagi ilmu, tetapi wadah bagi mahasiswa untuk berdiskusi, bertukar gagasan, dan menumbuhkan semangat inovasi. Diharapkan, melalui momentum World Food Day 2025 ini, lahir generasi muda yang kritis, kreatif, dan berdaya saing tinggi untuk membawa perubahan positif bagi masa depan industri pangan Indonesia.***

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button