Cirebon — Tim mahasiswa berprestasi dari Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung sukses menorehkan tinta emas di kancah regional. Mereka berhasil menyabet Juara Ketiga dalam ajang bergengsi Olimpiade Ekonomi Syariah. Keberhasilan ini diraih dalam kompetisi “Piala Gubernur Jawa Barat – Accounting Festival 6.0” yang diselenggarakan pada hari Jumat, 24 Oktober 2025.
Acara akbar ini berlangsung meriah di Auditorium Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Festival ini merupakan inisiasi dan buah kerja keras dari Himpunan Mahasiswa Akuntansi Syariah UIN Syekh Nurjati Cirebon. Selain Olimpiade Ekonomi Syariah yang menjadi fokus utama, festival tersebut juga memuat serangkaian perlombaan lain, seperti olimpiade akuntansi, lomba esai, hingga lomba futsal.
Adapun tiga pahlawan dari Prodi Ekonomi Syariah UM Bandung yang membawa pulang penghargaan membanggakan ini adalah Muhammad Fauzan Kamali (selaku Ketua Tim), Muhammad Ilham Maulana, dan Nur Ihsan Fadhilah. Kerja sama dan dedikasi ketiganya terbukti mampu bersaing dengan puluhan peserta dari berbagai universitas terkemuka di Jawa Barat.
Ketua Tim, Muhammad Fauzan Kamali, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut. Ia menekankan bahwa kemenangan ini tidak diraih dengan mudah. “Kita melakukan persiapan dengan belajar secara mandiri, berupaya yang terbaik dalam menghadapi perlombaan ini,” tutur Fauzan, menyoroti pentingnya inisiatif belajar pribadi.
Fauzan menjelaskan bahwa proses perlombaan berlangsung cukup panjang, yaitu dari tanggal 12 hingga 24 Oktober, melalui tiga fase ketat. Tahap pertama adalah babak penyisihan, di mana peserta harus menjawab 50 soal seputar Ekonomi Syariah. Kemudian dilanjutkan dengan babak semifinal berupa presentasi studi kasus, dan puncaknya adalah babak final dengan format debat.
Bagi Fauzan dan timnya, kompetisi ini menjadi pengalaman pertama yang sangat berharga. Ia mengaku tujuan utama mereka mengikuti lomba bukan hanya meraih kemenangan, tetapi juga untuk mengukur kapabilitas diri. “Kita mengikuti perlombaan ini tentu ingin mengukur seberapa jauh ilmu yang didapat dan seberapa kuat mental saya khususnya dalam mengikuti perlombaan tersebut,” jelasnya.
Menyikapi pengalaman tersebut, Fauzan bertekad untuk mempersiapkan diri lebih matang lagi di masa depan. Ia memberikan pesan motivasi, “Jangan menganggap remeh segala aspek dalam setiap perlombaan dan siapkan diri karena banyak hal yang tidak terduga, serta terus fighting saja sih.” Semangat pantang menyerah menjadi kunci untuk terus maju.
Di sisi institusi, Ketua Prodi Ekonomi Syariah UM Bandung, Yudistia Teguh A Fikri, menyambut kabar ini dengan sukacita. “Alhamdulillah mahasiswa kami membawa nama baik UM Bandung khususnya prodi Ekonomi Syariah di kancah nasional,” ujar Yudistia. Ia menambahkan, perjuangan para mahasiswa disaksikan dan diapresiasi penuh oleh jajaran prodi, yang mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas prestasi ketiga mahasiswa tersebut.***(FK)
