Bandung, Kabar Muhammadiyah Jabar—
Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung (RSMB) menerima kunjungan dari tim visitasi Kementerian Kesehatan dalam rangka penetapan RSMB sebagai Rumah Sakit Pendidikan Satelite.
Visitasi dilaksanakan pada Senin (26/09/2022) secara hybrid di auditorium Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pada 12.30 WIB.
Tim yang menjadi asesor dalam pemeriksaan terdiri dari tim Kementrian kesehatan yang diketuai oleh dr. Christina E N Hendarjuani, M.Kes beserta satu orang perwakilan dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) dan Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI).
Acara dibuka dengan penyampaian sambutan dari Direktur Utama RSMB, dr Kautsar Boesoirie, Sp. M(K), MM yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan profil singkat rumah sakit.
Dalam praktiknya, tim asesor melalui zoom melakukan penilaian meliputi 5 standar yang ke semuanya harus dipenuhi oleh Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.
Standar satu berupa misi, visi, dan komitmen Persyaratan RS Pendidikan. Kemudian standar dua berupa Standar manajemen dan Administrasi RS Pendidikan, standar tiga tentang standar SDM untuk Program Pendidikan Klinis, standar empat tentang Standar Penunjang Pendidikan serta peninjauan lapangan, dan standar lima yaitu standar perancangan dan pelaksanaan program pendidikan klinik yang berkualitas
Selesai pemeriksaan, tim asesor memaparkan hasil penilaian dari tiap kelompok kerja (pokja). Masing-masing tim asesor mengatakan bahwa RSMB sudah memenuhi lima standar penilaian dengan cukup baik. Hanya ada sedikit perbaikan.
Sebelum kegiatan ditutup, Direktur RSMB, dr Kautsar Boesoirie, Sp. M(K), MM menyampaikan apresiasi kepada tim visitasi. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada tim RSMB yang sudah mempersiapkan kegiatan dengan cukup baik.
“Untuk semua teman-teman, terima kasih sudah bekerja keras, saya tahu mempersiapkan ini tentu tidak mudah, dan untuk semua tim asesor, saya haturkan terima kasih, kami jadi tahu dan paham kekurangan kami setelah tadi dijelaskan, InsyaAllah akan segera kami perbaiki,” pungkasnya.
Namun, setelah visitasi ini usai tim asesor tidak langsung memberikan keputusan nilai kepada Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung. Keputusan nilai baru akan diberikan dua minggu kemudian.
*Penulis: Aqbil WAK