Tasikmalaya – Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon Singaparna resmi melepas 51 santri akhir dalam kegiatan Takriimun Najihiin yang berlangsung khidmat di Al-Furqon Sport Centre pada Ahad (01/06/2025).
Kegiatan ini menjadi momen penuh haru dan kebanggaan, menandai kelulusan santri angkatan ke-28. Dari total santri yang dilepas, sebanyak 18 orang merupakan santri putra dan 33 santri putri.
Acara ini juga dihadiri oleh pimpinan pesantren, para guru dan pembina, serta tamu undangan dari unsur persyarikatan dan pemerintahan.
Sejumlah tokoh turut memberikan sambutan dan doa, di antaranya Ketua LPP PPM Masykuri, Wakil Ketua PWM Jawa Barat Dadang Syarifudin, dan Ketua PDM Tasikmalaya Budi Priatna.
Mereka memberikan apresiasi tinggi kepada para santri yang telah menyelesaikan masa belajar dan mendorong mereka untuk terus berkarya di tengah masyarakat.
Prestasi membanggakan turut ditorehkan oleh santri Al-Furqon. Beberapa di antaranya telah diterima di perguruan tinggi ternama.
Misalnya, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Politeknik Kesehatan Tasikmalaya, Universitas Siliwangi, Universitas Pamulang, dan sejumlah kampus lainnya.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan penghargaan kepada santri berprestasi di bidang akademik, non-akademik, dan santri dengan hafalan Al-Qur’an terbanyak.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penguatan ideologis dan kaderisasi, ditandai dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM) kepada seluruh alumni. Penyerahan KTAM diberikan setelah mereka mengikuti kegiatan Baitul Arqam Purna Studi.
Pimpinan pesantren berharap agar para alumni dapat melanjutkan kiprah mereka sebagai kader Muhammadiyah yang militan, mampu menjawab tantangan zaman, dan membawa nilai-nilai Islam berkemajuan di berbagai bidang kehidupan.
Acara ditutup dengan doa bersama serta ucapan selamat dari seluruh sivitas pesantren kepada para alumni yang akan melanjutkan pendidikan tinggi maupun mengabdi di tengah masyarakat.***
